IM Japan! Serunya Magang di Jepang
Sebagai salah satu negara maju, Jepang diminati untuk dikunjungi. Melihat di media, Jepang memiliki kultur yang menarik menjadi daya pikat tersendiri. Selain untuk dikunjungi, tidak sedikit pula orang ingin bekerja atau magang di Jepang untuk merasakan kultur dan budaya di sana.
Terbuka dengan warga negara asing, Pemerintah Jepang memberikan kesempatan untuk hidup dan bekerja di Jepang. Salah satu yang menjadi alasan adalah karena Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja, bukan hal biasa, kekurangan tenaga kerja ini dikatakan masuk taraf serius.
Banyak sektor industri yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Hal ini terjadi karena angka kelahiran yang mengalami penurunan yang signifikan di Jepang sehingga menyebabkan jumlah penduduk yang sedikit.
Seperti di Indonesia, di Jepang juga ada budaya urbanisasi, hal ini menyebabkan angkatan kerja muda di Jepang cenderung berpindah ke kota untuk mencari kerja. Industri kecil yang pada umumnya terdapat di desa mengalami dampak dari budaya tersebut.
Pemerintah Jepang berharap industri di negaranya mampu terus beroperasi dan berada di tingkat produksi yang tinggi. Karena hal tersebut maka pemerintah Jepang melakukan perubahan undang-undang keimigrasian Jepang dengan memberi kelonggaran bagi warga negara asing yang tertarik bekerja atau magang di Jepang.
Setidaknya ada 80 jenis bidang pekerjaan yang dapat diikuti dalam program magang di Jepang ini. Tidak seperti bekerja di Jepang yang memang harus memenuhi syarat kelulusan pada ketrampilan tertentu, magang hanya memiliki syarat lulus Tes JLPT level N4. JLPT itu semacam tes TOEFL kalau untuk bahasa Inggris.
Ada kewajiban mengikuti training untuk magang di Jepang, training dilakukan sesuai bidang pekerjaan yang diminati oleh peserta training. Training ini terjadwal, jadi harus disesuaikan waktunya.
Mengenai masa waktu, di awal ada perjanjian untuk magang di Jepang dalam masa waktu 3 tahun, dan apabila berprestasi bisa diperanjang hingga 5 tahun. Setelah melewati batas maksimal peserta kembali ke negara masing-masing.
Bagaimana, serukan magang di Jepang?